Pengaruh Prokrastinasi dan Stres Terhadap Resiliensi pada Remaja

Authors

  • Putri oktaviani Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
  • Hernisawati Hernisawati Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
  • Aprezo Pardodi Maba Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Abstract

Remaja cenderung mempunyai tingkat prokrastinasi (menunda-nunda) yang cukup tinggi. Prokrastinasi yang dialami remaja terjadi karena faktor seperti, stres dan resiliensi. Tujuan penelitian ini agar mengetahui seberapa tingkat pengaruh dari prokrastinasi dan stres terhadap resiliensi. Disini peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan dianalisis dengan analisis deskriptif. Responden di penelitian adalah 117, yang terdiri dari pelajar SMP dan Mahasiswa. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pengaruh dari
prokrastinasi dan stres terhadap resiliensi sebesar 0,7%, artinya variabel prokrastinasi dan stres ini sedikit berpengaruh terhadap resiliensi. Untuk nilai signifikan sebesar .659 nilainya lebih besar dari 0,05 dan dikatakan tidak signifikan. Kesimpulan adanya ketidak signifikan pengaruh prokrastinasi dan stres terhadap resiliensi sebesar 0,7%, nilai yang sangat rendah.

Downloads

Published

2025-05-23

How to Cite

oktaviani, P., Hernisawati, H., & Maba, A. P. (2025). Pengaruh Prokrastinasi dan Stres Terhadap Resiliensi pada Remaja. Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori Dan Praktik Bimbingan Dan Konseling, 9(2), 47–52. Retrieved from https://jkk-fkip.ejournal.unsri.ac.id/index.php/JKK/article/view/314

Issue

Section

Articles